Efektivitas Program Pemerintah Kota Prabumulih Terhadap Budidaya Ikan Lele Di Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur

Authors

  • Dwi Ayu Ema Rosnita -
  • Mega Nugraha -
  • Sunarto Sunarto -

Keywords:

Efektivitas Program, Budidaya Lele, Program Pemerintah, Kota Prabumulih

Abstract

Budidaya ikan lele merupakan salah satu program pemerintah Kota Prabumulih untuk mengembangkan perekonomian masyarakat di Kota Prabumulih. Namun, dalam proses budidaya juga memiliki sisi lemah yang membuat hasil tidak optimal, sehingga inilah alasan diambil judul "Efektivitas Program Pemkot Prabumulih Budidaya Lele di Desa Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur. Penelitian ini membahas efektivitas Program Pemkot Prabumulih Budidaya Lele di Desa Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Program Pemkot Prabumulih Budidaya Lele di Desa Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur serta faktor- faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pemkot Prabumulih untuk budidaya ikan lele secara umum cukup berkualitas meskipun tidak sesuai dengan ekspektasi awal, namun untuk tahap awal proses pembelajaran dan sudah dipanen, hal ini cukup menjanjikan di masa mendatang dan dapat dilanjutkan. Produktivitas panen dari program budidaya ikan lele belum berjalan optimal, namun jika diukur dengan proses, masyarakat dapat langsung mengelola budidaya lele sendiri dengan mendapatkan pengalaman dan bekerja secara optimal serta memberikan yang terbaik. Sudah ada bentuk kewaspadaan karyawan dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan di masa depan, yaitu dengan melakukan sesuai aturan atau SOP yang ada, sehingga jika ada intervensi dari pihak luar yang bisa berbahaya dan terjebak dapat dihindari. Pengelolaan Budidaya Lele pada tahap awal budidaya memang tidak bisa dilakukan hal ini karena banyak kendala yang tidak bisa dihindari, dan pada tahap pembelajaran namun pada tahap selanjutnya justru jika peternak lele sudah mahir dan mengetahui strateginya, dan itulah efisiensi yang nyata. Secara umum, target program pemerintah untuk budidaya ikan lele telah tercapai jika dilihat dari tujuan utama program ini agar masyarakat dapat belajar mengembangkan budidaya ikan lele, namun masih ada beberapa target yang belum dapat direalisasikan dari sisi hasil yang diharapkan. Petani atau komunitas pembudidaya ikan lele pada awalnya tidak terlalu mahir, namun dengan semangat dan pelatihan yang diberikan oleh Departemen Pertanian, diharapkan panen dapat berjalan cukup baik dan menghasilkan dengan program pelatihan yang diberikan oleh pemerintah.

References

Bambang Indramawan. (2008). Analisis pemberdayaan pegawai negeri sipil pada Kantor Camat Deli Tua Kabupaten Deli Serdang (Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara).

Bambang Prasetyo, & Miftahul Jannah, L. (2007). Metode penelitian kuantitatif: Teori dan aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Beratha, I. N. (1982). Masyarakat dan pembangunan desa. Jakarta: LP3ES.

Bernard, I., & Chaster. (1992). Organisasi dan manajemen: Struktur, perilaku dan proses.

Budi Winarno. (2016). Kebijakan publik: Teori, proses, dan studi kasus. Yogyakarta: CAPS.

Budiarjo, M. (2005). Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Bungin, B. (2001). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Burkart, A. J., & Medlik, S. (1976). Tourism: Past, present and future. London: Heinemann.

Cameron, L. (2001). Teaching language to young learners. New York: Cambridge University Press.

Campbell, J. P. (1989). Teori efektivitas. Dalam R. M. (Ed.), Efektivitas organisasi.

Cooper, C., et al. (1993). Tourism: Principles and practice. London: Pitman Publishing.

Danim, S. (2004). Motivasi kepemimpinan & efektivitas kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.

Djarwanto, & Subagyo, P. (2000). Statistik induktif (Edisi 4). Yogyakarta: BPFE.

Dunn, W. N. (2003). Analisis kebijakan publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dwijowijoto, R. N. (2004). Kebijakan publik: Formulasi, implementasi, dan evaluasi. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

Hasan, M. I. (2002). Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ife, J., & Tesoriero, F. (2008). Community development: Alternatif pengembangan masyarakat di era globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ivancevich, J. M. (2006). Perilaku dan manajemen organisasi (Edisi ke-7). Jakarta: Erlangga.

Kartasasmita, G. (1996). Pembangunan untuk rakyat: Memadukan pertumbuhan dan pemerataan. Jakarta: Pustaka CIDESINDO.

Mill, R. C., & Morrison, A. (2012). The tourism system (7th ed.). Kendall Hunt Publishing.

Musanef. (1996). Manajemen kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Toko Gunung Agung.

Nakamura, R. T., & Smallwood, F. (1980). The politics of policy implementation. New York: St Martin Press.

Ndraha, T. (1990). Pembangunan masyarakat: Mempersiapkan masyarakat tinggal landas. Jakarta: Rineka Cipta.

Pabundu, T. (2006). Budaya organisasi dan peningkatan kinerja perusahaan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Rainsch, S. (2004). Dynamic strategic analysis: Demystifying simple success strategies. Wiesbaden: Deutscher Universitäts-Verlag.

Respati, N. W. (2001). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan: Studi empiris di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Maksi, 4(3).

Rr, Suhartini, et al. (2005). Model-model pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Sedarmayanti. (1995). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, S. P. (1985). Administrasi pembangunan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sigit, S. (2003). Esensi perilaku organisasi. Yogyakarta: Penerbit Lukman Offset.

Slamet, Y. (1994). Pembangunan masyarakat berwawasan partisipatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Soekanto, S. (2000). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Solichin, W. (2001). Analisis kebijakan dari formulasi ke implementasi kebijakan.

Steers, M. R. (1985). Efektivitas organisasi. Jakarta: Erlangga.

Subarsono. (2005). Analisis kebijakan publik: Konsep, teori dan aplikasi. Yogyakarta.

Sugiyono. (2007). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suharto, E. (2005). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Suharto, E. (2008). Analisis kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.

Wibowo. (2010). Manajemen kinerja. Jakarta: Rajawali Press.

Downloads

Published

2024-09-23

How to Cite

Dwi Ayu Ema Rosnita, Mega Nugraha, & Sunarto Sunarto. (2024). Efektivitas Program Pemerintah Kota Prabumulih Terhadap Budidaya Ikan Lele Di Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur. Jurnal Pemerintahan Masyarakat Desa, 1(1), 16–29. Retrieved from https://ejournal.alfajrfoundation.com/index.php/JPMD/article/view/2